Halloooo. Kali ini aku mau sharing pengalaman aku mengikuti proses rekrutmen BINA BNI.
Kalian pasti udah pernah dengar, bukan, Bina BNI itu apa?
Yha, Bina BNI adalah program magang atau kontrak dari bagi orang yang ingin meniti karirnya di Bank Negara Indonesia (BNI). Dan, biasanya untuk bagian Frontline (Teller dan Customer Service), atau untuk bagian Back Office, tergantung kebijakan masing-masing Bank.
Bina BNI ini sama halnya dengan Kriya Mandiri, Bakti BCA, dan Bank lainnya, yang memberikan kesempatan bagi para fresh graduate untuk meniti karirnya di dunia Perbankan. Yang tidak harus memiliki background Perbankan, karena memang dari sinilah peserta akan diberi bekal tentang Perbankan sesuai dengan ketentuan Bank. Untuk Bina BNI ini, kalian akan terikat kontrak selama 3 tahun selama masa magang. Detailnya, kalian bisa cari sendiri informasinya di BNI atau di-Blog-Blog yang sudah melewati proses seleksinya, ya!
Oke, itu sekilas gambaran mengenai Bina BNI yang aku ketahuin. Aku akan menjelaskan proses-proses yang aku jalani selama rekrutmen ini berlangsung. Here is it!
Pada tanggal 20 Juli 2020,
Aku sedang melihat lowongan pekerjaan di website https://cakapinterview.com/ kebetulan pada saat itu BNI lagi membuka kesempatan untuk para Jobseeker khususnya lulusan baru untuk program pemagangan ini yang berlokasi di BNI Fatmawati. Setelah aku melihat detail kualifikasinya, aku memutuskan untuk mencoba kesempatan ini. Dan pada saat itu, surprisingly, hanya harus mengisi data diri melalui Google Document saja, sedangkan yang aku tau kalau proses seleksi Bina BNI itu harus membuat video perkenalan diri yang harus di-upload di Instagram atau Youtube. And, I feel like kalo ini cukup dipermudah karena nggak harus membuat video perkenalan semacam itu.
Time goes by....
Tanggal 30 Juli 2020,
Aku menerima SMS dari BNI yang menyatakan bahwa aku lolos, dan diundang untuk melakukan Interview pada tanggal 1 Agustus 2020 pukul 08.00 WIB di BNI Kantor Cabang Fatmawati, di Cilandak, Jakarta Selatan. Aku hanya punya waktu kurang lebih 2 hari untuk prepare untuk keperluan interview. Pada saat itu, aku mulai mencari tau seputar Bina BNI dan juga hal-hal yang berkaitan dengan BNI juga dunia Perbankan.
Pada tanggal 1 Agustus 2020, aku memenuhi panggilan untuk interview.
Sesampainya di lokasi, terdapat kurang lebih 50 peserta (seinget aku tidak sampai 50 orang). Pukul 08.00 tepat, Kami harus mengikuti protokol kesehatan terlebih dahulu dan mengabsen data diri. Kami dikumpulkan dalam satu ruangan (dengan tetap mengikuti protokol kesehatan) untuk diberi arahan dan mengikuti tes tinggi dan berat badan, sekaligus mengumpulkan berkas-berkas yang sesuai dengan ketentuan yang diminta. Kemudian setelah itu, peserta dipanggil satu persatu untuk melakukan interview dengan Interviewers (terdapat 2 ruangan untuk melakukan interview, dan setiap satu ruangan terdapat 2 orang interviewers, dan 1 orang petugas).
Aku mendapatkan urutan ke 5 untuk interview. Setelah aku menjejakan diri di ruangan interview, aku nervous parah, terlebih setelah melihat orang-orang yang akan meng-interview aku. Selama proses interview, sama seperti interview pada umumnya, aku diminta untuk memperkenalkan diri, aktivitas apa yang sedang dilakukan, dan lulusan apa. Kemudian, diberi pertanyaan seperti, kenapa pilih mengikuti Bina BNI dan apa yang aku ketahui soal tugas-tugas yang akan dilakukan oleh seorang Frontliner. (pada saat pertanyaan ini, jawaban aku agak rancu dan kurang percaya diri. Karena dengan waktu prepare yang terbatas, sehingga aku kurang mempersiapkan diri untuk pertanyaan-pertanyaan yang fokus pada tugas seorang Frontliner) jadi, aku menjawab sesuai dengan apa yang terlintas di kepalaku ππ. Setelahnya, aku diminta berdiri, untuk melihat penampilanku. Dan, kemudian interview selesai, dan diperbolehkan untuk pulang.
Selama di perjalanan pulang, aku sudah pasrah dengan proses interview awal dan nggak berharap lebih untuk diterima, selain karena lawan peserta lainnya yang lebih memumpuni (dari penampilan fisik dan tinggi), aku juga kurang percaya diri dengan jawaban aku selama di-interview. So, aku mencoba untuk atleast, aku mencoba kesempatan ini, dan nggak berharap yang berlebihan.
Pada Tanggal 12 Agustus 2020,
Aku kembali dikagetkan dengan SMS dari BNI, bahwa aku diminta untuk Assesment Online pada tanggal 13 Agustus. Link untuk Assesment Online dikirimkan via Email dan hanya dapat diakses sesuai jam yang telah ditentukan.
Untuk Assesment Online itu sendiri, menurut aku nggak terlalu susah. Hanya test tentang ketelitian, menyamakan kedua objek, dan TRUE/FALSE tentang kedua objek, dan hitungan Matematika dasar. Pokoknya, semua itu tentang ketelitian. Nggak ada yang terlalu muter otak seperti pada Psikotes lainnya.
Nah, karena sejak interview awal aku nggak punya kontak siapapun, karena memang setelah itu langsung pulang, jadi setelah proses Assesment Online ini aku sedikit bingung untuk mencari informasi terkait dengan lolos atau tidaknya dalam proses seleksi ini. Sampai mencari ke-segala Media Sosial dan finally, aku menemukan group di Telegram terkait Bina BNI, dan untungnya berkat itu, aku akhirnya bertemu dengan peserta lain yang mengikuti seleksi di tempat yang sama denganku. Aku mengikuti prosesnya, dan berpasrah dengan Tuhan bagaimanapun hasilnya nanti.
Pada Tanggal 3 September 2020,
SURPRISINGLY, aku dapat SMS lagi dari BNI yang berisikan undangan untuk Interview User. WOW, padahal aku nggak terlalu percaya diri dengan hasil Assesement Online yang aku ikuti.
untuk Interview User ini, akan dilaksanakan pada tanggal 7 September 2020 di Plaza BNI, Serpong, Tangerang Selatan. Namun, aku sedikit rancu dengan dress code yang diminta. karena mengharuskan memakai dress casual, yaitu berupa Jeans dan Kaos Berkerah.
Serius, setelah mendapatkan pesan itu, aku langsung memikirkan "apakah memang ada interview tapi dengan dress code seperti itu?" "nanti kalau aku salah custom gimana?" dan karena aku nggak punya kontak peserta yang lain, aku sampai mencari Blog-Blog orang yang pernah mengikuti seleksi Bina BNI, menyakan orang-orang yang bekerja di BNI, dan alhamdulillah, aku menemukan titik terang yang akhirnya meluruhkan rasa penasaran aku terkait dengan dress codenya. Thanks to Kak Putri yang dengan berbaik hati menjawab segala hal-hal yang aku tanyakan.
Pada tanggal 7 September 2020, Interview User
Dalam segala kebingungan karena nggak ada teman sama sekali hingga proses ini, setelah sampai di lokasi, aku menunggu di Pos Satpam sekaligus menanyakan apakah ada ciri-ciri orang untuk Interviewππ. Akhirnya aku bertemu dengan para peserta lainnya yang akan mengikuti seleksi yang sama.
Kami diminta untuk ke lantai 8, di mana akan terlaksananya interview. Kami mengisi data absen dan juga protokol kesehatan. Untuk tahap ini, kurang lebih terdapat 35an peserta yang lolos.
Kami dikumpulkan di satu ruangan. Di sana kami saling bertukar cerita terkait dengan kebingungan dalam menanti tahap-tahap selanjutnya dalam seleksi ini, karena kami semua nggak saling bertukar kontak. HAHAHAHA dan ya, akhirnya petugas datang dan kami diberikan informasi terkait interview dan hal-hal kedepannya terkait informasi seleksi.
Untuk Interview User ini, Users meminta 4 peserta sekaligus untuk di-interview. Terdapat 3 Users yang menginterview, 2 laki-laki, dan 1 orang perempuan, juga satu petugas yang mendokumentasikan kami. Dalam tahap ini, setiap peserta diminta untuk perkenalan diri seperti di-awal interview, dan setelahnya tanya-jawab seputar dunia Perbankan, seperti "Karakteristik seperti apa yang harus dimiliki oleh Frontliner." Dan selebihnya hanya sharing seputar dunia Perbankan. Jadi, para peserta hanya mendengarkan.
Setelah Interview User selesai, peserta boleh langsung pulang, karena memang tidak ada agenda lanjutkan. Dan peserta diminta menunggu dalam satu minggu terkait peserta yang lolos dan tidak lolos seleksi.
Time goes by.......
Sekitar seminggu setelah Interview User, belum ada kabar sama sekali terkait dengan informasi. Dan kemudian pada tanggal 11 September 2020, kembali diberlakukannya PSBB, jadi itu juga diduga sebagai hal yang memperlambat proses seleksi.
Dan seiring berjalannya waktu, setelah lebih dari satu bulan menunggu kabar, akhirnya pada tanggal 12/14 Oktober 2020, bagi para peserta yang lolos untuk mengikuti magang, diundang dalam suatu group di Whatsapp. Karena kami, para peserta akhirnya memiliki group, peserta lain yang lolos menanyakan kebenaran kabar terkait undangan group baru dari Tim Rekrutmen BNI. Terdapat beberapa peserta yang lolos, dan sadly, nggak ada namaku di dalamnya.
Sedih? Pasti. Kecewa? Jelas, karena aku sudah melewati proses seleksinya dari awal hingga ketahap akhir, Interview User, bukanlah hal yang mudah. Tapi, dari sanalah aku belajar untuk ikhlas, karena seditaknya aku adalah salah satu orang yang beruntung yang diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi ini dan menjadikan ini sebagai pengalaman aku. Karena yang aku tau, dalam seleksi ini terdapat kurang lebih 8.000 peserta yang daftar untuk mengikuti Bina BNI ini. Suprisingly, aku masuk dalam 100 orang yang berkesempatan untuk mengikuti langsung proses seleksinya, disaring lagi menjadi 35 besar untuk sampai ke tahap Interview User, dan menjadi salah satunya. Maybe, thats's not my way. Aku percaya Tuhan akan memberikan aku jalan lain di depan sana dan itu bukan di sini. Aku meyakinkan diri bahwa segala yang aku usahakan, berikhtiar, Tuhan akan kasih jalan. But, That's all, aku sangat-sangat bersyukur bisa diberi kesempatan untuk ini.
So, untuk kalian yang sedang dalam proses seleksi Bina BNI, atau baru akan memulai untuk mengikuti seleksi ini. Semoga Blog aku ini dapat membantu kalian yaa! Semangat untuk kalian semua apapun prosesnya. Semoga memang ada rezeki kalian di sana! π
Dan, untuk kalian yang mau tanya-tanya seputar proses rekrutmen yang telah aku ikuti ini. Sangat dipersilakan. Aku akan menjawab sesuai dengan proses yang aku ikuti dan hal-hal yang aku ketahui, ya! Kalian bisa email aku ke zmifta27@gmail.com atau ke Twitter aku @Cieldecoton14.
See you on the next Blog update!π
Comments
Post a Comment